e-Business dan e-Finance
Pengertian Proses Bisnis
Proses bisnis adalah arus kerja dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan seperangkat aktivitas. Sebuah bisnis dapat disebut sebagai gabungan dari proses bisnis-proses bisnis dimana proses bisnis tersebut terkait dengan tugas fungsional yang spesifik
Contoh: fungsi penjualan & fungsi pemasaran yang bertanggungjawab untuk mengidentifikasi aktivitas yang berhubungan dengan pelanggan
e-Business Terbentuk
E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel.
Bagaimana e-Business terjadi?
Contoh: Informasi dapat mengubah model bisnis yang baru seperti memesan buku secara online
Jenis e-Business
Tugas Sistem Proses Transaksi
Menyediakan informasi mengenai aktivitas dan transaksi yang dibutuhkan oleh manajer operasionall seperti penjualan, penerimaan, deposit, daftar gaji, keputusan kredit dan arus bahan baku pabrik
Mencatat transaksi bisnis harian dan rutin seperti daftar pesanan, pemesanan hotel, daftar gaji dan pengiriman
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Diperlukan oleh manajemen tengah untuk membantu pengawasan, pengendalian, pengambilan keputusan dan aktivitas administrative
Menyediakan laporan aktivitas terkini perusahaan kepada manajemen tengah
Menyediakan laporan mingguan, bulanan dan tahunan
Menyediakan laporan jawaban atas peristiwa-peristiwa rutin
Tugas Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Menyediakan pengambilan keputusan yang tidak rutin –unik, berubah-ubah, belum ditemukan solusinya sebelumnya- seperti “apa yang akan terjadi dalam jadwal produksi jika dilakukan penjualan ganda di bulan desember? Apa yang akan terjadi dengan laba investasi jika pabrik dijadwalkan tertunda 6 bulan?”
Menggunakan informasi internal dari SPT dan SIM, namun lebih sering menggunakan informasi eksternal seperti harga saham saat ini atau harga barang perusahaan pesaing
Sistem Bisnis Intelijen
SBI meringkas dan melaporkan operasi dasar perusahaan menggunakan data yang disediakan oleh sistem pemrosesan transaksi. Data transaksi dasar dari TPS yang terkompresi dan biasanya disajikan dalam laporan yang dihasilkan pada jadwal teratur. Saat ini, banyak laporan-laporan ini disampaikan secara online.
SBI. Sistem ini biasanya memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan rutin yang telah ditetapkan di muka dan memiliki prosedur standar untuk menjawab mereka.
Contoh: Misalnya, MIS melaporkan daftar total pon selada digunakan kuartal ini dengan rantai makanan cepat saji dan membandingkan total angka penjualan tahunan untuk produk khusus untuk target yang direncanakan.
Sistem Aplikasi Perusahaan
Mendapatkan semua jenis sistem dalam sebuah perusahaan untuk bekerja sama telah terbukti tantangan besar. Salah satu solusi adalah dengan menerapkan aplikasi perusahaan, yang merupakan sistem yang mencakup bidang fungsional, fokus pada menjalankan proses bisnis di seluruh perusahaan bisnis, dan mencakup semua tingkatan manajemen. aplikasi perusahaan membantu bisnis menjadi lebih fleksibel dan produktif dengan mengkoordinasikan proses bisnis mereka lebih dekat dan mengintegrasikan kelompok proses sehingga mereka fokus pada manajemen sumber daya yang efisien dan layanan pelanggan.
Komponen Sistem Aplikasi Perusahaan
Selamat berkunjung kembali di postingan selanjutnya
Proses bisnis adalah arus kerja dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan seperangkat aktivitas. Sebuah bisnis dapat disebut sebagai gabungan dari proses bisnis-proses bisnis dimana proses bisnis tersebut terkait dengan tugas fungsional yang spesifik
Contoh: fungsi penjualan & fungsi pemasaran yang bertanggungjawab untuk mengidentifikasi aktivitas yang berhubungan dengan pelanggan
e-Business Terbentuk
E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel.
Bagaimana e-Business terjadi?
- Meningkatkan efisiensi proses yang telah ada
- Memungkinkan keseluruhan proses baru yang dapat merubah bisnis.
Contoh: Informasi dapat mengubah model bisnis yang baru seperti memesan buku secara online
Jenis e-Business
- B2B, dapat diartikan sebagai yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain
- B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer).
- C2C, apat diartikan sebagai penjualan yang dilakukan dari konsumen-ke-konsumen
Tugas Sistem Proses Transaksi
Menyediakan informasi mengenai aktivitas dan transaksi yang dibutuhkan oleh manajer operasionall seperti penjualan, penerimaan, deposit, daftar gaji, keputusan kredit dan arus bahan baku pabrik
Mencatat transaksi bisnis harian dan rutin seperti daftar pesanan, pemesanan hotel, daftar gaji dan pengiriman
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Diperlukan oleh manajemen tengah untuk membantu pengawasan, pengendalian, pengambilan keputusan dan aktivitas administrative
Menyediakan laporan aktivitas terkini perusahaan kepada manajemen tengah
Menyediakan laporan mingguan, bulanan dan tahunan
Menyediakan laporan jawaban atas peristiwa-peristiwa rutin
Tugas Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Menyediakan pengambilan keputusan yang tidak rutin –unik, berubah-ubah, belum ditemukan solusinya sebelumnya- seperti “apa yang akan terjadi dalam jadwal produksi jika dilakukan penjualan ganda di bulan desember? Apa yang akan terjadi dengan laba investasi jika pabrik dijadwalkan tertunda 6 bulan?”
Menggunakan informasi internal dari SPT dan SIM, namun lebih sering menggunakan informasi eksternal seperti harga saham saat ini atau harga barang perusahaan pesaing
Sistem Bisnis Intelijen
SBI meringkas dan melaporkan operasi dasar perusahaan menggunakan data yang disediakan oleh sistem pemrosesan transaksi. Data transaksi dasar dari TPS yang terkompresi dan biasanya disajikan dalam laporan yang dihasilkan pada jadwal teratur. Saat ini, banyak laporan-laporan ini disampaikan secara online.
SBI. Sistem ini biasanya memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan rutin yang telah ditetapkan di muka dan memiliki prosedur standar untuk menjawab mereka.
Contoh: Misalnya, MIS melaporkan daftar total pon selada digunakan kuartal ini dengan rantai makanan cepat saji dan membandingkan total angka penjualan tahunan untuk produk khusus untuk target yang direncanakan.
Sistem Aplikasi Perusahaan
Mendapatkan semua jenis sistem dalam sebuah perusahaan untuk bekerja sama telah terbukti tantangan besar. Salah satu solusi adalah dengan menerapkan aplikasi perusahaan, yang merupakan sistem yang mencakup bidang fungsional, fokus pada menjalankan proses bisnis di seluruh perusahaan bisnis, dan mencakup semua tingkatan manajemen. aplikasi perusahaan membantu bisnis menjadi lebih fleksibel dan produktif dengan mengkoordinasikan proses bisnis mereka lebih dekat dan mengintegrasikan kelompok proses sehingga mereka fokus pada manajemen sumber daya yang efisien dan layanan pelanggan.
Komponen Sistem Aplikasi Perusahaan
- Sistem Perusahaan
- Sistem Manajemen Rantai Persediaan
- Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan
Apa itu e-Finance
- Hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat, yang awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa sejumlah uang kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
- E-Finance muncul karena perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini didominasi oleh pengguna teknologi informasi tuntutan hidup yang serba cepat.
e-Finance Dalam Lingkup Bisnis
- FinTech telah mengubah sistem pembayaran di masyarakat dan telah membantu perusahaan-perusahaan start-up dalam menekan biaya modal dan biaya operasional yang tinggi di awal (6).
- Semua layanan keuangan berbasis digital yang udah disebutkan di atas haruslah berada di pengawasan Bank Indonesia dan OJK. Oleh sebab itu, perusahaan yang bergerak di bidang fintech tersebut haruslah mendaftarkan diri ke Otoritas Jasa Keuangan (7).
Manfaat e-Finance
- Menyediakan pasar bagi pelaku usaha
- Menjadi alat bantu untuk pembayaran, penyelesaian/settlement dan kliring
- Membantu pelaksanaan investasi yang lebih efisien
- Mitigasi risiko dari system pembayaran yang konvensional
- Membantu pihak yang membutuhkan untuk menabung, meminjam dana dan penyertaan modal.
Dasar Hukum Pembayaran e-Finance
- Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran
- Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP perihal Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital
- Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 tentang Uang Elektronik
Kategori e-Finance
- Peer-to-peer lending/pinjaman dana dan crowdfunding/penggalangan dana. Contoh: p2p (kredivo,uangteman) dan crowfunding (kitabisa.com)
- Market aggregator/informasi layanan keuangan. Contoh: duitpintar.com
- Manajemen risiko dan investasi. Contoh: bareksa dan investree
- Payment, Clearing, dan Settlement. Contoh: Gopay,Ovo,Dana,dll
Selamat berkunjung kembali di postingan selanjutnya